Pages

Sabtu, 19 Januari 2013

Kandungan dan Manfaat Kapri Manis

Kapri Manis (Sugar Pea, Pisum sativum)
Kacang kapri biasa dikonsumsi sebagai sayuran dengan cara direbus atau diolah, sebagai campuran sup. Kacan kapri yang dikonsumsi dalam keadaan mentah, misalnya untuk pembuatan jus atau campuran salad, sayuran harus dipilih yang masih muda dan segar.



Kandungan zat gizi dan fitonutrien :
  • provitamin A (karotenoid), vitamin C, dan vitamin B1
  • mineral potasium, fosfor, dan sodium
  • gum guar dan pektin
  • enzim protease inhibitor
  • serat
Manfaat kacang kapri untuk kesehatan :
  • menurunkan kolestrol darah
  • menurunkan tekanan darah
  • mengontrol insulin dan gula darah
  • memperlancar saluran pencernaan dan mencegah konstipasi
  • mencegah kanker usus besar dan kanker payudara
  • mencegah hemorrhoid dan masalah pencernaan lainnya
  • mengobati tukak lambung

Kandungan dan Manfaat Kacang Kedelai

Kacang Kedelai (Soybean Glycine max)
Buahnya berbentuk polong dengan jumlah biji 1-4 butir per polong. Plong kedelai berwarna kuning kecoklatan dan kulitnya berbulu. Bila sudah kering, polong mudah pecah dan melentingkan bijinya. Biji kedelai berbentuk bulat lonjong berwarna kuning kecoklatan. Produk olahan utama kacang kedelai adalah tempe, tahu, dan susu kedelai. Kelemahan konsumsi kedelai pada kondisi mentah adalah bau langu dan adanya zat antinutrisi (tripsin inhibitor). 



Kandungan zat gizi dan fitonutrien :
  • protein
  • provitamin A, vitamin B1, dan vitamin b2
  • mineral potasium/kalium, kalsium, dan fosfor
  • isoflavin (deidzen, genestein)
  • fitoestrogen dan saponin
Manfaat kacan kedelai untuk kesehatan :
  • menunrukan kolesterol dan menurunkan risiko terkena atherosklerosin
  • sebagai antioksidan
  • mencegah osteoporosis
  • mengurangi keluhan-keluhan yang dialami oleh wanita menopause
  • menurunkan risiko serangan jantung dan stroke

Kandungan dan Manfaat Jambu Biji

Jambu Biji (Guava, Psidium guava Linn.)
Buah jambu biji berbentuk bulat lonjong dengan kulit berwarna hijau kekuningan. Daging buahnya berwarna putih dan merah, bertekstur lunak, rasanya manis, dan terdapat banyak biji kecil-kecil di tengahnya. 



Kandungan zat gizi dan fitonutrien :
  • vitamin C (9 kali lebih banyak dari buah jeruk)
  • meneral besi, potasium/kalium, kalsium, dan fosfor
  • pektin dan tanin
  • serat
Manfaat jambu biji untuk kesehatan :
  • memperlancar pencernaan dan mencegah konstipasi
  • sebagai antioksidan dan anti kanker
  • mencegah dan mengobati sariawan
  • menurunkan kadar kolesterol

Kandungan dan Manfaat Delima

Delima (Pmegranate, Punica granatum)
Buah delima memiliki kulit buah berwarna kuning kemerahan. Bola dibelah, tampak bijinya dipisahkan oleh beberapa sekat (segmen). Biji buah delima berbentuk bulat kecil-kecil, berwarna merah bening, dan kandungan airnya tinggi sehingga rasanya manis segar.



Kandungan zat gizi dan fitonutrien :
  • provitamin A ( karotenoid), vitamin C, vitamin B1, dan vitamin B2
  • mineral besi dan potasium/kalium
  • polifenol (3 kali lebih banyak dari teh hijau)
  • flavonoid
Manfaat delima untuk kesehatan :
  • menurunkan demam
  • mengencerkan dahak dan menyembuhkan batuk
  • baik untuk kesehatan mata
  • sebagai antioksidan dan antikanker
  • mencegah atherosklerosis
  • meningkatkan kekebalan tubuh
  • menghambat perkembangan virus HIV

Kamis, 17 Januari 2013

Kandungan dan Manfaat Kacang Hijau

Kacang Hijau (Mung Bean, Phaseolus aurreus)
Tanaman kacan hijau banyak jenisnya. Namun, yang paling umum adalah yang warna kulitnya hijau. Sebenarnya terdapat varietes kacang hijau lain yang berwarna kuning, cokelat, ungu, dan putih. Kacang hijau bisa dibuat berbagai jenis hidangan, seperti bubur kacang hijau, minuman sari kacang hijau, atau susu kacang hijau. Dewasa ini, tepung kacang hijau juga banyak digunakan sebagai campuran atau komponen utama dari bubur bayi dan kue basah.



Kandungan zat gizi dan fitonutrien :
  • asam folat
  • protein
  • thiamin dan asam pantotenat
  • mineral besi, potasium/kalium, magnesium, dan tembaga
  • serat
Manfaat kacang hijau untuk kesehatan :
  • memperlancar saluran pencernaan dan mencegah konstipasi
  • berperan dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia
  • berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi

Kandungan dan Manfaat Jagung

Jagung (Corn, Zea mays Linn.)
Jagung yang dikonsumsi sebagai sayur adalah jagung yang masih muda. Biji jagung tersusun sejajar pada tongkolnya. Biji yang masih muda biasanya berwarna putih kekuningan.



Kandungan zat gizi dan fitonutrien :
  • asam lemak
  • provitamin A (karotenoid), vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan asam folat
  • mineral besi, magnesium, potasium/kalium, fosfor, dan kalsium
  • serat
Manfaat jagung untuk kesehatan :
  • membangun otot dan tulang
  • baik untuk otak dan sistem saraf
  • mencegah konstipasi
  • menurunkan risiko kanker dan jantung
  • mencegah gigi berlubang
  • minyaknya dapat menurunkan kadar kolesterol darah
  • baik untuk kesehatan mata

Kandungan dan Manfaat Buah Naga

Buah Naga (Dragon Fruit, Hylocereus undatus)
Buah naga termasuk famili kaktus. Buahnya berbentuk lonjong, kulit buah berwarna merah, berdaging putih, dan berbiji kecil-kecil mirip biji selasih. Rasanya manis menyegarkan. Buah naga biasa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi pie, punch, jus, srobet, dan hidangan dessert lainnya.



Kandungan zat gizi dan fitonutrien :
  • provitamin A (karotenoid), vitamin C, dan vitamin E
  • mineral besi, kalsium, fosfor, dan potasium/kalium
Manfaat buah naga untuk kesehatan :
  • sebagai antikanker dan antioksidan
  • menyembuhkan rematik dan asam urat
  • menyeimbangkan kadar gula darah
  • mengontrol kadar kolesterol darah
  • meningkatkan kesehatan mata
  • melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi

Kandungan dan Manfaat Buah Buni

Buah Buni (Antidesma, Antidesma thwaitesianum)
Buah buni berbentuk bulat kecil-kecil dan bergerombol dalam tangkai seperti buah anggur. Warna kulit buahnya merah dan ungu kehitaman.



Kandungan zat gizi dan fitonutrien :
  • vitamin C, provitamin A (karotenoid), vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin E
  • mineral besi, fosfor, dan potasium/kalium
  • serat
Manfaat buah buni untuk kesehatan :
  • baik untuk menjaga kesehatan mata
  • melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi
  • sebagai antioksidan dan menjaga kekebalan tubuh

Rabu, 16 Januari 2013

Kandungan dan Manfaat Daun Mint

Daun Mint (Mint, Mentha cordifolia)
Daun mint banyak digunakan pada berbagai macam makanan dan minuman karena rasanya yang memberikan sensasi dingin dan menyegarkan.



Kandungan zat giji dan fitonitrien :
  • provitamin A (karrotenoid) dan vitamin C
  • mineral besi, kalsium, fosfor, dan potasium/kalium
  • minyak asiri berupa minyak mentol
Manfaat daun mint untuk kesehatan :
  • menyegarkan mata
  • mengurangi demam dan sakit kepala
  • memulihkan stamina tubuh

Kandungan dan Manfaat Buncis

Buncis (Beans, Phaseolus vulgaris)
Secara garis besar, buncis dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jenis yang merambat dan tidak merambat. Polongnya pendek sekitar 12 cm, lurus atau bengkok, dan berwarna hijau muda. Buncis rasanya enak dan gurih. Pada umumnya, dikonsumsi sebagai lalap atau direbus.



Kandungan zat giji dan fitonitrien :
  • provitamin A (karotenoid), vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C
  • mineral potasium, fosfor, dan sodium
  • gum guar dan pektin
  • enzim protease inhibitor
  • serat
Manfaat buncis untuk kesehatan :
  • menurunkan kolesterol darah
  • menurunkan tekanan darah
  • mengontrol insulin dan gula darah
  • memperlancar saluran pencernaan dan mencegah konstipasi
  • mencegah kanker usus besar dan kanker payudara
  • mencegah hemorrhoid dan masalah pencernaan lainnya
  • mengobati tukak lambung
  • pembentuk otot

Kandungan dan Manfaat Bengkuang

Bengkuang (Yam Bean, Pachyrrhizus erosus)
Buah bengkuang berbentuk bulat dengan salah satu ujungnya meruncing. Kulit berwarna cokelat muda, tipis, dan mudah dikelupas. Daging buah berwarna putih, renyah, serta rasanya agak manis dan menyegarkan karena kandungan arinya cukup tinggi.



Kandungan zat giji dan fitonitrien :
  • vitamin C
  • mineral kalsium, potasium/kalium, dan fosfor
  • serat
Manfaat bengkuang untuk kesehatan :
  • mengobati batu ginjal dan empedu
  • memperlancar pencernaan dan mencegah konstipasi
  • menurunkan kada kolesterol dalam darah
  • menghentikan diare
  • mengobati luka bakar
  • menghambat terjadinya kanker
  • melembabkan dan menjaga kesehatan kulit

Kandungan dan Manfaat Belimbing

Belimbing (Star Fruit, Averrhoa carambola Linn.)
Buah belimbing merupakan buah berusuk dan bila dipotong melintang akan berbentuk bintang. Pada saat muda, kulit buahnya berwarna hijau muda dan berubah menjadi kuning sampai kemerahan pada waktu matang. Daging buahnya tebal, berwarna kuning, dan banyak menganduk air. Rasanya manis sampai asam.



Kandungan zat giji dan fitonitrien :
  • vitamin C dan provitamin A (karotenoid)
  • meniral besi, fosfor, kalsium dan kalium/potasium
  • pektin
  • serat
Manfaat belimbing untuk kesehatan :
  • menurunkan tekanan darah tinggi
  • sebagai antioksidan dan antikanker
  • meningkatkan daya tahan tubuh
  • mencegah dan mengobati sariawan
  • memperlancar perncernaan dan mencegah kontipasi
  • menurunkan tingkat kolestrol dan gula darah
  • mengencerkan dahak dan mengobati batuk

Selasa, 15 Januari 2013

Kandungan dan Manfaat Bit

Bit (BeetBeta vulgaris)
Umbi bit berasal dari akar tunggang yang berubah bentuk dan berfungsi sebagai umbi. Umbu berbentuk bulat menyerupai gasing dan pada ujungnya terdapat akar. Daging umbi berwarna merah.



Kandungan zat giji dan fitonitrien :
  • provitamin A (karotenoid), vitamin B kompleks, dan vitamin C
  • mineral besi, potasium/kalium, dan fosfor
  • caumarin
  • serat
Manfaat bit untuk kesehatan :
  • sebagai obat hati dan kantong empedu
  • penghancur sel kanker atau sel tumor
  • mencegah anemia
  • memproduksi sel-sel darah merah
  • menurunkan kadar kolesterol

Kandungan dan Manfaat Belimbing Wuluh

Belimbing Wuluh (Avverhoa bilimbi L.)
Buah belimbing wuluh berbentuk bulat lonjong. Buah yang masih muda berwarna hijau dan bila telah matang berwarna kekuningan. Daging buah berwarna putih dan kuning kehijauan. Rasa asam pada daging buahnya lebih dominan.



Kandungan zat giji dan fitonitrien :
  • provitamin A, vitamin B1, dan vitamin C
  • mineral besi, kalsium, fosfor, dan ptasium/kalium
Manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan :
  • mengendalikan diabetes atau mengontrol insulin dan gula darah
  • mengobati penyakit rematik
  • menurunkan tekanan darah
  • mengobati penyakit gondongan
  • mengobati cacar air, demam, dan wasir
  • menurunkan kadar kolesterol darah
  • mencegah kanker
  • memperlancar saluran pencernaan dan mencegah konstipasi

Kandungan dan Manfaat Asam Jawa

Asam Jawa (Tamarind, Tamarindus indica Linn.)
Asam jawa merupakan kultivar tanaman tropis. Buahnya berupa polong berwarna cokelat dengan rasa khas asam. Di dalam buahnya polong, selain terdapat kulit yang membungkus daging buah, juga terdapa biji berjumlah 2-5 yang berbentuk pipih dengan warna cokelat agak kehitaman.



Kandungan zat giji dan fitonitrien :
  • provitamin A dan vitamin C
  • mineral kalsium, fosfor, dan kalium/potasium
  • serat
Manfaat asam jawa untuk kesehatan :
  • menghilangkan dahak dan mengobati penyakit batuk
  • memperlancar saluran pencernaan dan mencegah konstipasi

Kandungan dan Manfaat Apel

Apel (Apple, Malus sylvestris)
Warna kulit buah apel beraneka ragam, ada kuning, hijau, kuning kemerahan, dan merah. Daging buahnya berwarna putih atau putih kekuningan serta beraroma tidak terlalu tajam dan segar karena mengandung air yang cukup tinggi.



Kandungan zat giji dan fitonitrien :
  • provitamin A (karotenoid), vitamin B, dan vitamin C
  • mineral besi, kalsium, fosfor, dan potasium/kalium
  • ellegic acidcaffeic acid, dan khlorogenic acid (antikanker)
  • pektin
  • serat
Manfaat apel untuk kesehatan :
  • menurunkan kadar kolestrol darah
  • menurunkan tekanan darah
  • menstabilkan gula darah
  • mengurangi nafsu makan
  • membunuh virus infeksi
  • meningkatkan kolestrol baik (HDL)
  • mempelancar sistem pencernaan
  • mempertahankan kesehatan urat saraf
  • sebagai antikanker
  • sebagai obat jantung
  • suplemen yang baik untuk kulit, rambut, dan kuku
  • mencegah konstipasi dan kanker usus.

Kandungan dan Manfaat Bayam

Bayam (Spinach, Amaranthus sp.)
Jenis bayam yang biasa ditemui adalah bayam cabutan dan bayam tahunan. Bagian yang dapat dimanfaatkan adalah daun dan batang yang masih muda. Daunnya berwarna hijau dan ada juga yang berwarna kemerahan.



Kandungan zat giji dan fitonitrien :
  • provitamin A (karotenoid), vitamin C, dan asam folat
  • mineral besi, kalsium, potasium/kalium, dan mangan
  • klorofil dan saponin
Manfaat bayam untuk kesehatan :
  • baik untuk kesehatan sistem pencernaan
  • menurunkan risiko serangan kanker
  • sebagai antidiabetes
  • menurunkan berat tubuh
  • menurunkan kolestrol darah
  • mencegah anemia

Kandungan dan Manfaat Asparagus

Asparagus (Asparagus officinalis)
Bagian tanaman asparagus yang dimanfaatkan sebagai makanan adalah batangnya. Tanaman ini umumnya berwarna hijau. Batang yang muda bisa dimakan mentah, sedangkan yang tua harus mengalami perebusan atau pemasakan lainnya.



Kandungan zat giji dan fitonitrien
  • provitamin A (karetonoid, vitamin C, vitamin B2, dan asam folat.
  • klorofil, glutathione, dan saponin
  • serat
Manfaat Asparagus
  • mengobati gangguan ginjal
  • mengobati hipertensi
  • mencegah anemia
  • memprodruksi sel-sel darah merah
  • melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi
  • mengobati artritis dan rematik
  • mengurangi keasaman lambung
  • mengontrol keseimbangan pH tubuh
  • membersihkan wajah
  • untuk kesehatan hati, ginjal, kulit, ligamen, dan tulang

Kandungan dan Manfaat Anggur

Anggur (Grapes, Vitis vinivera, Viti labrusca)
Jenis anggur di dunia ini bermacam-macam dan dapat dikelompokan ke dalam tiga tipe dasar anggur, yaitu old wordnort american, dan hybrids. Warna kulit buahnya beraneka ragam, ada yang berwarna kuning, hijau, merah, maupun ungu.

Umumnya, anggur dikonsumsi dalam bentuk juicesalad, atau dimakan langsung.



Kandungan zat giji dan fitronutrien
  • kadar air tinggi
  • vitamin C, provitamin A, vitamin B1 (thiamin), dan vitamin B2 (riboflavin)
  • mineral besi, fosfor, kalsium, dan kalium/potasium.
  • polifenol, pektin, cafeic acid, flavonoid, quercetin, dan tanin.
  • serat
Manfaat Anggur
  • mencegah konstipasi
  • membersihkan hati.
  • membantu fungsi ginjal.
  • baik untuk pembentukan sel darah
  • sebagai antivirus dan antikanker
  • mencegah kerusakan gigi
  • menurunkan kadar kolestrol

Kandungan dan Manfaat Alpukat

Alpukat (Avocado, Persea americana Mill.)
Jenis buah alpukat yang banyak dipasaran adalah alpukat hijau bundar, hijau panjang, dan alpukat fuerte. Bentuk buah alpukat ada yang lonjong dan ada yang bundar dengan warna kulit buah hijau sampai merah tua.

Daging buah umummnya kuning seperti mentega dan berbiji satu. Daging buah alpukat bertekstur halus, berserat halus, tebal, empuk, serta rasanya gurih dan lezat.



Kandungan zat gizi dan fitonutrien
  • asam lemak oleat dan linoleat
  • provitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin B
  • mineral besi, tembaga, magnesium dan kalium (potasium)
Manfaat alpukat
  • menurunkan kadar kolestrol darah
  • membantu regenerasi darah dan mencegah anemia
  • melembabkan kulit
  • mencegah Konstipasi

Senin, 14 Januari 2013

Khasiat Kesehatan Fitonutrien pada Buah & Sayuran

Fitonutrien karoten
Khasiat kesehatan : antioksidan, antikanker, kekebalan
Buah & sayuran : wortel, bayam, kangkung, daun singkong, semangka

Fitonutrien senyawa alium
Khasiat kesehatan : menurunkan kadar kolesterol, antitumor
Buah & sayuran :  bawang putih, bawang merah, bawang bombay, daun bawang

Fitonutrien caumarin
Khasiat kesehatan : antitumor, menambah kekebalan, mendorong mekanisme anitoksidan
Buah & sayuran : wortel, seledri, bit, jeruk

Fitonutrien dithiolthione
Khasiat kesehatan : anti kanker
Buah & sayuran : kubis, brokoli, kembang kol

Fitonutrien flavonoid
Khasiat kesehatan : antioksidan, antivirus, antiperadangan
Buah & sayuran : cherry, blue berry, black berry, tomat, cabai, brokoli, teh, kopi, serta buah dan sayuran hijau, kuning dan merah

Fitonutrien glukosinolate
Khasiat kesehatan : antikanker
Buah & sayuran : kubis, brokoli, kembang kol

Fitonutrien isocynate dan thiocynate
Khasiat kesehatan : mencegah kerusakan bahan genetik (DNA)
Buah & sayuran : kubis, brokoli, kembang kol

Fitonutrien asan fenolat
Khasiat kesehatan : antioksidan, antikanker
Buah & sayuran : seral, teh hijau, buah dan sayuran

Fitonutrien saponin
Khasiat kesehatan : menurunkan kolestrol, meningkatkan kekebalan, antikanker, penyakit jantung
Buah & sayuran : asparagus, kedelai, bayam, tomat, daun katuk

Fitonutrien terpens
Khasiat kesehatan : menstimulasi enzim antikanker
Buah & sayuran : jeruk

Fitonutrien monoterpene
Khasiat kesehatan : antikanker
Buah & sayuran : jeruk, cerry, brokoli

Fitonutrien isoflavons (deidzen, genestein)
Khasiat kesehatan : meningkatkan kadar estrogen, antikanker, mengurangi hotflush pada wanita menopause
Buah & sayuran : kacang kedelai, lentil, brokoli

Fitonutrien lignin
Khasiat kesehatan : antioksidan, meningkatkan kadar estrogen, antikanker
Buah & sayuran : biji rami, kacang panjang

Fitonutrien lutein
Khasiat kesehatan : menjaga kesehatan mata, mencegah penyakit jantung, antikanker
Buah & sayuran : wortel, tomat, sayuran hijau, aprikot, semangka

Fitonutrien quercetin
Khasiat kesehatan : antialergi, antioksidan
Buah & sayuran : biji terarai, kulit anggur

Fitonutrien dammachantel
Khasiat kesehatan : antikanker
Buah & sayuran : mengkudu

Fitonutrien antraquinone
Khasiat kesehatan : antibakteri, antijamur
Buah & sayuran : mengkudu

Fitonutrien adenosin
Khasiat kesehatan : antikoagulan
Buah & sayuran : melon

Fitonutrien catechins (tanin)
Khasiat kesehatan : antioksidan
Buah & sayuran : buah berry, teh hijau, anggur, jambu biji, salak

Fitonutrien curcumin
Khasiat kesehatan : antikanker
Buah & sayuran : kunyit

Fitonutrien lycopene
Khasiat kesehatan : antioksidan, antikanker
Buah & sayuran : tomat semangka, jeruk bali

Fitonutrien capsaicin dan aficionados
Khasiat kesehatan : menstrimulir detektor panas pada hipotalamus
Buah & sayuran : cabai merah, cabai hijau, paprika

Fitonutrien limonoid
Khasiat kesehatan : antikanker
Buah & sayuran : jeruk

Fitonutrien fenolic (ellagic acid dan ferullic acid)
Khasiat kesehatan : antikanker, mencegah penyakit jantung, menurunkan kolestrol
Buah & sayuran : buah berrym apel, kacang-kacangan, brokoli, kubis-kubisan, jeruk, cabai, tomat, anggur

Fitonutrien indoles
Khasiat kesehatan : antikanker, meningkatkan kerja enzim
Buah & sayuran : kubis, brokoli, kembang kol

Fitonutrien polifenol
Khasiat kesehatan : menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, antikanker
Buah & sayuran : seledri, wortel

Fitonutrien fithalide
Khasiat kesehatan : antiracun
Buah & sayuran : seledri, wortel

Fitonutrien sterol
Khasiat kesehatan : antikanker
Buah & sayuran : kedelai dan hasil olahannya, biji-bijian, labu kuning, kubis-kubisan

Serat Makanan Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh

Serat makan bisa didefinisikan sebagai sisa yang teringgal dalam kolon setelah makanan dicerna atau setelah zat-zat gizi dalam makanan diserap tubuh.

Serat makan terbagi menjadi dua jenis, yaitu serat yang tidak larut dalam air dan serat yang larut dalam air.

1. Serta tidak larut air
Serat jenis ini tidak dalam larut dalam air, tetapi mempunyai kemampuan untuk berikatan dengan air. Hal ini menguntungkan bagi tubuh karena dapat mempengagaruhi peningkatan berat badan, dan melunakkan feses sehingga mudah dikeluarkan. Di samping itu, serta juga dapat menghindari terjadinya konstipasi (sembelit)

2. Serat larut air
Serat jenis ini mempunyai kemampuan larut dalam air dan merupakan bagian dari dinding sel tanaman yang mudah larut dalam air. Selain itu, serat ini juga berperan dalam mencegah konstipasi. Di dalam lambung dan saluran pencernaan, serat jenis ini akan membentuk gel sehingga akan membentuk volume yang besar dan cepat membuat kenyang. Fungsi lain dari serat ini yaitu berperan dalam menurunkan kadar kolesterol.

Serat makanan mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh, di antaranya sebagai berikut :
  1. mengurangi waktu transit makanan di dalam saluran pencernaan
  2. menunda kosongnya lambung
  3. meningkatkan kepuasan makan karena volumenya yang besar
  4. meningkatkan berat feses sehubungan dengan kemampuannya larut dan berikatan dengan air.
  5. meningkatkan sekresi pankreas
  6. menguntungkan bagi pertumbuhan mikroflora usus karena sebagian serat bisa dicerna oleh mikroflora usus, walaupun tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan
  7. meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek
  8. menurunkan serum lemak dan meningkatkan cairan empedu

Jenis & Golongan Mineral yang Diperlukan Tubuh

Mineral memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ, maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Di samping itu, mineral juga berperan sebagai katalis dan kofaktor aktifitas berbagai enzim dalam setiap tahap metabolisme.

Mineral dapat digolongkan ke dalam mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar (lebih dari 100mg/hari), sedangkan mineral mikro dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil (kurang dari 15mg/hari).

1. Kalium atau pitasium (K)
Bersama-sama dengan natrium, kalium memegang peranan penting dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan eletrolit serta keseimbangan asam-basa di dalam tubuh. Kalium juga berperan dalam transmisi saraf dan rekasasi otot serta sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologik, terutama dalam metabolisme energi, sintesis glikogen, dan protein.
Buah dan sayuran yang mengandung Kalium : jeruk, semangka, pisang, sayuran hijau, tomat, kentang, kacang polong, dan wortel.

2. Natrium atau sodium (Na)
Fungsi utam natrium yaitu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, serta menjaga dan mengatur tekanan osmotik agar cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel. Dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, natrium bekerja sama dengan kalium. Natrium juga berperan dalam transmisi sara, kontraksi otot, absorpsi glukosa, dan sebagai alat angkut zat-zat gizi melalui membran sel.

3. Kalsium (Ca)
Fungsi utam kalsium yaitu mengisi kepadatan (densitas) tulang. Kalsium di dalam tulang berfungsi sebagai bagian interal dari struktur tulang dan sebagai cadangan. Kalsium juga berperan dalam pembentukan gigi, membantu pembekuan darah, transmisi saraf, stimulasi otot, stabilitas asam-bata (pH) darah, dan mempertahankan keseimbangan air.
Buah dan sayuran yang mengandung Kalsium : sayuran berdaun hijau, seperti kangung, daun singkong, bayam, daun pepaya, daun kacang panjang, brokoli.

4. Magnesium (Mg)
Magnesium memegang peranan penting sebagai kofaktor berbagai enzim dalam tubuh. Magensium bertindak sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologi di dalam tubuh, termasuk reaksi yang berkaitan dengan metabolisme energi, karbohodrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Selait itu, magnesium juga berperan dalam sintesis degradasi, dan stabilitas banan gen DNA
Buah dan sayuran yang mengandung Magnesium : sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

5. Sulfur (S)
Funsi sulfur antara lain membantu menjaga keseimbangan oksigen untuk fungsi otak. Selain itu sulfur bersama-sama dengan vitamin B kompleks membantu memperlancar metabolisme dalam tubuh dan membantu melawan infeksi akibat bakteri.
Buah dan sayuran yang mengandung Sulfur : kacang-kacangan, bawang putih, bawang bombay, dan kubis-kubisan.

6. Zat besi (Fe)
Zat besi berperan dalam pusat pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah. Hemaglobin bertanggung jawab dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke keseluruh jaringan tubuh. Zat besi juga berperan dalam metabolisme energi, termasuk sintesis DNA oleh beberapa enzim, serta dalam sistem kekebalan tubuh.
Buah dan sayuran yang mengandung Zat besi : sayuran hijai seperti bayam, kangkung, daun singkong, dan daun pepaya.

7. Boron (Bo)
Boron mempunyai efek positif terhadap pencegahan osteoprosis dan osteoartritis dengan cara meningkatkan penggunaan kalsium dan magnesium. Fungsi boron tersebut bersifat sinergis dengan vitamin D dalam memperkuat tulang. Boron juga diduga dapat membantu memelihara fungsi sarat. Selain itu, boron juga mempunyai mekanisme kerja yang berhubungan dengan fungsi membran sel sarat serta terbukti memiliki aktivitas anti-inflamasi (antiperadangan). Aktivitasnya sangat signitifkan, terutama untuk pencegahan penyakit pradangan, seperti rematoid, artritis, dan asama.

Buah dan sayuran yang mengandung Boron : jamur, kacang-kacangan dan asparagus.

8. Kromium (Cr)
Kromium dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Bersama-sama dengan insulin, kromium berfungsi untuk memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel.
Buah dan sayuran yang mengandung Kromium : kentang, cabai hijau, apel, pisang, bayam, wortel, dan jeruk.

9. Mangan (Mn)
Mangan berperan sebagai kofaktur berbagai enzim yang membantu bermacam proses metabolisme. Enzim yang berkaitan dengan mangan berperan dalam sintesis ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta mencegah peroksidasi lemak oleh radikal bebas. Mangan juga berperan dalam pengontrolan gula darah, metabolisme energi, fungsi hormon tiroid, fungsi otak, dan untuk pengontrolan neurotransmiter.

Buah dan sayuran yang mengandung Mangan : kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, bit, dan gandum.

10. Molibdenum (Mo)
Molibdenum bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, mengkatalis reaksi oksidasi-reduksi, penawar racun alkholm metabolisme sulfur, dan mencegah anemia.
Buah dan sayuran yang mengandung Molibdenum : kembang kol, kacang polong, bayam, bawang putih, jagung, kentang, bawang bombay, kacang tanah, semangka, wortel, dan kubis.

11. Yodium (I)
Fungsi yodium adalah untuk pertumbuhan normal; membakar kelebihan lemak tubuh; serta menjaga kesehatan rambut, kuku, kulit, dan gigi.
Buah dan sayuran yang mengandung Yodium : bawang merah atau tanaman lain yang ditanam di daerah dekat pantai.

12. Selenium (Se)
Selenium bekerja sama denga vitamin E berberan sebagai antioksidan dalam sistem enzim. Di samping, selenium juga berperan mencegah terjadinya serangan radikal bebas, melindungi membran dari kerusakan oksidatif, membantu reaksi oksigen dan hodrogen pada tahap akhir rantai metabolisme, serta membantu sintesi immunoglobulin sebagai kekebalan tubuh.
Buah dan sayuran yang mengandung Selenium : bawang, tomat, brokoli, kubis dan gandum.

13. Seng (Zn)
 Seng berperan dalam proses kekebalan tubuh, memelihara kesehatan mata, menghambat virus, mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan organ vital laki-laki, dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Buah dan sayuran yang mengandung Seng : kacang-kacangan, biji-bijian, legum, dan gangum.

Vitamin yang Larut dalam Air

Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil. Di dalam tubuh vitamin berperan sebagai zat pengatur.

Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air.

Vitamin larut lemak
Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K. Selengkapnya silahkan baca di sini


Vitamin Larut Air
Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12, asam folat, biotin, dan Vitamin C.

a. Vitamin B1 (thiamin) : Berperan dalam oksidasi zat gizi dan pelepasan energi di dalam tubuh. Thiamin juga merupakan bagian dari sistem enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat. Di samping itu, thiamin juga berperan dalam menormalkan fungsi saraf, otot, dan jantung.
Buah dan sayuran yang mengandung Vitamin B1 (thiamin) : kacang-kacangan dan serealia seperti, kacang panjang, buncis, daun kacang panjang, serta kacan kapri mempunyai kandungan thiamin yang cukup tinggi.

b. Vitamin B2 (riboflavin) : Berperan dalam pembentukan enzim yang terlibat dalam produksi energi. Fungsi lainnya, membantu pertumbuhan dan reporduksi; membantu metabolisme berbagai zat gizi; menjaga kesehatan mata; serta menjaga kesehatan kulit, kuku, rambutm mulut, bibir dan terngggorokan.
Buah dan sayuran yang mengandung Vitamin B2 (riboflavin) : sayuran berwarna hijau dan jamur.

c. Vitamin B3 (niasin) : Niasin merupakan bagian dari enzim yang berperan dalam berbagai proses tubuh, misalnya dalam menghasilkan energi, metabolisme lemak, kolesterol, dan karbohidrat serta pembuatan beberapa senyawa tubuh, seperti hormon seks dan adrenalin.
Buah dan sayuran yang mengandung Vitamin B3 (niasin) : alpukat

d. Vitamin B5 (asam pantotenat) : Peran utama asam pantotenat adalah sebagai bagian dari koenzim A yang diperlukan dalam berbagai reaksi metabolisme. Asam pantotenat juga berperan dalam sintesis hormon steroid, kolestrol, fosfolipida, dan forfirin yang diperlukan dalam pembentukan hemoglobin.
Buah dan sayuran yang mengandung Vitamin B5 (asam pantotenat) : kembang kol, kentang, brokoli, jeruk, dan stroberi.

e. Vitamin B6 (piridoksin) : Berperan dalam pembentukan protein jaringan dan senyawa struktural, transmiter kimia pada sistem saraf, sel-sel darah merah, serta prostaglandin. Piridoksin juga berperan dalam menjaga keseimbangan hormon dan proses kekebalan tubuh.
Buah dan sayuran yang mengandung Vitamin B6 (piridoksin) : pisang, kentang, kubis, dan kembang kol.

f. Vitamin B12 (cobalamin) : Diperlukan untuk mengubah folat menjadi bentuk aktif dan fungsi normal metabolisme semua sel, terutama sel saluran pencernaan, sumsum tulang, dan jaringan saraf.

g. Asam folat : Bersama-sama dengan vitamin B12 berperan pada beberapa fungsi tubuh serta sintesis deoxyribo nucleic acid (DNA). Asam folat juga berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah dan darah putih pada sumsum tulang belakang.

Buah dan sayuran yang mengandung Asam Folat : sayuran hijau seperti bayam, bit, asparagus, brokoli dan kubis.

h. Biotin : berperan dalam produksi dan penggunaan lemak serta asam amino.
Buah dan sayuran yang mengandung Biotin : kembang kol dan jamur.

i. Vitamin C : Berfungsi sebagai koenzim dan kofaktor. Fungsi vitamin C berkaitan erat dengan pembentukan kolagen, sintesis karnitin yang berperan dalam pengangkutan asam lemak rantai panjang ke dalam mitokondria sel, meningkatkan absorpsi dan metabolisme zat besi, meningkatkan absorpsi kalsium, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, berperan dalam proses pencegahan kanker, serta sebagai antioksidan yang sangat penting.
Buah dan sayuran yang mengandung Vitamin C : jambu biji, jeruk, mangga, sirsak, tomat, brokoli, cabai, dan kentang.

Vitamin yang Larut dalam Lemak

Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil. Di dalam tubuh vitamin berperan sebagai zat pengatur.

Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air.

Vitamin larut lemak
Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K.
 
a. Vitamin A : berperan dalam berbagai fungsi faali tubuh, di antaranya menjaga kesehatan mata, memelihara proses diferensiasi sel, menjaga fungsi kekebalan tubuh, berbeperan dalam proses reproduksi, serta mencegah kanker dan penyakit jantung.
Buah dan sayuran yang mengandung vitamin A : bayam, katuk, serta buah dan sayuran yang berwarna kuning atau oranye, seperti wortel, kentang, mangga, pepaya, tomat, dan labu kuning.

b. Vitamin D : fungsi utama yaitu membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang bersama-sama dengan vitamin A dan C. Vitamin C berperan dengan cara mengatur agar kalsium dan fosfor yang tersedia di dalam darah diendapkan untuk proses pengerasan tulang.

c. Vitamin E (tokoferol) : berperan sebagai antioksidan yang dapat mengurangi pengaruh buruk dari radikal bebas proses penuaan, dan karsinogen. Selain itu, berfungsi memelihara integritas membran sel, sintesis DNA, mencegah penyakit jantung koroner, mencegah keguguran dan strerilisasi, serta mencegah gangguan mentruasi.
Buah dan sayuran yang menganduk vitamin E : kecambah, aspagarus, alpukat, brokoli, sayuran berdaun hijau dan tomat.

d. Vitamin K : berperan dalam proses pembekuan darah dan kesehatan tulang. Selain itu, berperan sebagai kofaktor enzim karboksilase dalam metabolisme protein.
Buah dan sayuran yang mengandung vitamin E : sayuran berdaun hijau, brokoli, lettuce, kubis, bayam, teh hijau, aspagarus, oats, gandum, dan kacang polong.

Vitamin Larut Air
Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12, asam folat, biotin, dan Vitamin C.
Selengkapnya silahkan baca di sini

Kandungan Nongizi Buah dan Sayuran

Buah dan sayuran terdiri dari berbagai komponen. Di samping mengandung zat gizi berupa vitamin dan mineral sebagai komponen utama.

Buah dan sayuran juga mengandung zat-zat yang tidak termasuk zat gizi, tetapi sangat bermanfaat dan berkhasiat bagi kesehatan. Zat-zat tersebut adalah serat makanan, enzim, dan fitonutrium.

Serat Makanan
Serat makan bisa didefinisikan sebagai sisa yang teringgal dalam kolon setelah makanan dicerna atau setelah zat-zat gizi dalam makanan diserap tubuh.

Enzim
Enzim adalah subtansi yang dapat mempercepat atau bertindak sebagai katalis reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh sehinga sangat berperan dalam kelangsungan hidup sel.
Umumnya enzim tidak tahan terhadap suhu tinggi sehingga untuk memperoleh enzim yang aktif hendaknya dikonsumsi dalam bentuk segar.

Fitonitrien
Fotinitriem merupakan komponen pada tumbuhan (buah dan sayuran) yang tidak termasuk dalam zat gizi, tetapi mempunyai peranan sangat besar bagi kesehatan. Fitonitrium terdiri dari pigmen, zat-zat yang menyerupai vitamin, dan zat makanan minur.
Baca selengkapnya tentang jenis fitonutrien dan khasiat kesehatan tubuh serta yang termasuk buah dan sayuran, baca di ini

Kandungan Gizi Buah dan Sayuran

Bahan makanan mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas. Zat-zat gizi tersebut adalah karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Kandungan gizi utama dalam buah dan sayuran adalah vitamin mineral. Vitamin yang terdapat dalam buah dan sayuran adalah provitamin A, vitamin C, K, E, dan berbagai kelompok vitamin B kompleks. Di samping itu, buah dan sayuran juga kaya akan berbagai jenis mineral, di antaranya kalium (K), kalsium (Ca), natrium (Na), zat besi (Fe), magnesium (Mg), mangan (Mn), seng (Zn), selenium (Se), dan boron (Bo).

Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Zat ini berfungsi sebagai sumber energi untuk aktivitas otak, pembentukan sel dara merah dan sistem saraf, serta membantu dalam proses metabolisme protein dan lemak.

Lemak
Lemak juga merupakan sumber energi bagi tubuh, kandungan lemak pada buah dan sayuran umumnya sedikit. Asam lemak yang terkandung pada bahan pangan nabati biasanya berupa asam lemak tidak jenuh, fungsinya yaitu sebagai komponen dari sel-sel saraf, membran selular, dan senyawa yang menyerupai hormon (prostaglandin). Selain itu asam lemak tidak jenuh berfungsi sebagai proteksi dan terapi untuk penyakit jantung serta kanker.

Protein
Protein berfungsi sebagai bahan dasar pembentuk sel-sel dan jaringan tubuh. Selain itu protein juga berperan dalam proses pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan tubuh yang mengalami kerusakan.
Sayuran yang mengandung protein adalah yang berasal dari biji-bijian, seperti kacang panjang, buncis, dan kecambah.

Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil. Di dalam tubuh vitamin berperan sebagai zat pengatur. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air.

Mineral
Mineral memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ, maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Di samping itu, mineral juga berperan sebagai katalis dan kofaktor aktifitas berbagai enzim dalam setiap tahap metabolisme.
Buah dan sayuran yang mengandung  mineral serta jenis dan fungsi mineral, selengkapnya baca di sini

Air
Air dalam tubuh berfungsi sebagai pelarut dan alat angkut zat-zat gizi, terutama vitamin lair air dan menirel. Selain itu, air juga berfungsi sebatagai katalisator, pelumas, fasilitator pertumbuhan, pengatur suhu, dan peredeam benturan.

Pola Makan Sehat

Gizi dan kesehatan bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Untuk mencapai tingkat kesehatan yang baik, dperlukan asupan gizi yang baik pula. Asupan gizi yang baik tidak terpenuhi tanpa makanan yang sehat, yaitu makanan yang menganduk semua zat-zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh.

Makanan mengandung zat-zat gizi dan non gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memperoleh energy serta digunakan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan.Makanan termasuk jus berfungsi untuk membangun jaringan dan memperbaikinya bila mengalami kerusakan sehingga tubuh akan sehat alami.

Pada awalnya, manusia menggantungkan hidupnya pada alam. Makanan yang diperoleh dari alam sekitar langsung dikonsumsi dalam bentuk segar tanpa melalui proses pemasakan terlebih dahulu dan bahan campuran apapun. Seiring dengan kemajuan zaman, alat-alat penunjang aktivitas manusia pun mulai diciptakan, termasuk untuk memproses makanan. Makanan semakin beragam, baik dalam hal rasa, penampilan, maupun penyajiannya. Selain itu pola makan manusia juga mengalami perubahan. Berbagai bahan pangan mengalami proses pengolahan, pengawetan, dan penambahan bahan-bahan lain. Dengan demikian, makanan tersebut menjadi lebih menggugah selera dan nyaman untuk dikonsumsi. Bahkan, fast food (makanan siap saji) semakin menjamur dimana-mana. Hal ini disukai konsumen karena kepraktisannya.

Umumnya, fast food mengandung gula dan lemak tinggi, tetapi kandungan seratnya rendah. kebiasaan mengonsumsi fast food yang berlebihan dan tidak dikombinasikan dengan buah dan sayuran segar sebagai sumber serta telah memicu munculnya berbagai penyakit. Apalagi bila pola makan tersebut ditambah dengan kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, dan kurang olah raga.

Sejalan dengan hal itu, masyarakat akhirnya semakin sadar akan bahaya pola makan yang tidak sehat tersebut. Oleh karenanya, muncul istilah back to nature sehingga akhir-akhir ini makan segar, terutama buah dan sayuran sering menjadi prioritas dan ditambahkan dalam diet sehari-hari. Bahkan buah dan sayuran menjadi unsur diet yang paling utama serta digunakan sebagai pencegah dan penyembuh berbagai penyakit. Ternyata, beragam jenis buah dan sayuran dapan menurunkan kadar kolestrol darah, tekanan darah, kadar gula darah, dan mencegah penyebaran sel kanker.

Menuru hasil penilitianm, selain syarat kandungan gizi, seperti vitamin dan mineral, buah dan sayuran juga mengandung zat-zat nongizi sangat bermanfaat bagi kesehatan, seperti serat, enzim, dan fitonutrien. Penelitian-penelitian tentang fitonutrien masih terus dilakukan karena khasiatnya sangat luas dalam pencegahan dan pengendalian berbagai jenis penyakit.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, konsumsi buah dan sayuran dalam bentuk utuh agak susah dilakukan dalam jumlah yang memadai karena sifatnya yang bulky. Oleh karena itu, cara yang lebih baik dalam mengonsumsi buah dan sayuran yaitu dengan mengolahnya menjadi jus. Keuntungan yang dapat diperoleh dari konsumsi jus yaitu kemudahan dalam menghabiskannya. Selain itu, konsistensi yang cair dari jus, memungkinkan zat-zat selarutnya mudah diserap oleh tubuh. Dengan dibuat jus, dinding sel slulosa dari buah dan sayuran akan hancur dan larut sehingga mudah dicerna oleh lambung dan saluran pencernaan.

Pembuatan jus buah dan sayuran bukanlah hal sulit karena tidak memerlukan keterampilan khusus. Bahkan, sekarang telah tersedia berbagai peralatan untuk membuat jus, sperti blenderjuice extrator, dan food processor. Dengan demikian, proses pembuatan jus menjadi lebih cepat, mudah, dan praktis sehingga akan dapat diperoleh khasiat yang maksimal.