Pages

Senin, 14 Januari 2013

Vitamin yang Larut dalam Air

Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil. Di dalam tubuh vitamin berperan sebagai zat pengatur.

Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air.

Vitamin larut lemak
Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K. Selengkapnya silahkan baca di sini


Vitamin Larut Air
Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12, asam folat, biotin, dan Vitamin C.

a. Vitamin B1 (thiamin) : Berperan dalam oksidasi zat gizi dan pelepasan energi di dalam tubuh. Thiamin juga merupakan bagian dari sistem enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat. Di samping itu, thiamin juga berperan dalam menormalkan fungsi saraf, otot, dan jantung.
Buah dan sayuran yang mengandung Vitamin B1 (thiamin) : kacang-kacangan dan serealia seperti, kacang panjang, buncis, daun kacang panjang, serta kacan kapri mempunyai kandungan thiamin yang cukup tinggi.

b. Vitamin B2 (riboflavin) : Berperan dalam pembentukan enzim yang terlibat dalam produksi energi. Fungsi lainnya, membantu pertumbuhan dan reporduksi; membantu metabolisme berbagai zat gizi; menjaga kesehatan mata; serta menjaga kesehatan kulit, kuku, rambutm mulut, bibir dan terngggorokan.
Buah dan sayuran yang mengandung Vitamin B2 (riboflavin) : sayuran berwarna hijau dan jamur.

c. Vitamin B3 (niasin) : Niasin merupakan bagian dari enzim yang berperan dalam berbagai proses tubuh, misalnya dalam menghasilkan energi, metabolisme lemak, kolesterol, dan karbohidrat serta pembuatan beberapa senyawa tubuh, seperti hormon seks dan adrenalin.
Buah dan sayuran yang mengandung Vitamin B3 (niasin) : alpukat

d. Vitamin B5 (asam pantotenat) : Peran utama asam pantotenat adalah sebagai bagian dari koenzim A yang diperlukan dalam berbagai reaksi metabolisme. Asam pantotenat juga berperan dalam sintesis hormon steroid, kolestrol, fosfolipida, dan forfirin yang diperlukan dalam pembentukan hemoglobin.
Buah dan sayuran yang mengandung Vitamin B5 (asam pantotenat) : kembang kol, kentang, brokoli, jeruk, dan stroberi.

e. Vitamin B6 (piridoksin) : Berperan dalam pembentukan protein jaringan dan senyawa struktural, transmiter kimia pada sistem saraf, sel-sel darah merah, serta prostaglandin. Piridoksin juga berperan dalam menjaga keseimbangan hormon dan proses kekebalan tubuh.
Buah dan sayuran yang mengandung Vitamin B6 (piridoksin) : pisang, kentang, kubis, dan kembang kol.

f. Vitamin B12 (cobalamin) : Diperlukan untuk mengubah folat menjadi bentuk aktif dan fungsi normal metabolisme semua sel, terutama sel saluran pencernaan, sumsum tulang, dan jaringan saraf.

g. Asam folat : Bersama-sama dengan vitamin B12 berperan pada beberapa fungsi tubuh serta sintesis deoxyribo nucleic acid (DNA). Asam folat juga berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah dan darah putih pada sumsum tulang belakang.

Buah dan sayuran yang mengandung Asam Folat : sayuran hijau seperti bayam, bit, asparagus, brokoli dan kubis.

h. Biotin : berperan dalam produksi dan penggunaan lemak serta asam amino.
Buah dan sayuran yang mengandung Biotin : kembang kol dan jamur.

i. Vitamin C : Berfungsi sebagai koenzim dan kofaktor. Fungsi vitamin C berkaitan erat dengan pembentukan kolagen, sintesis karnitin yang berperan dalam pengangkutan asam lemak rantai panjang ke dalam mitokondria sel, meningkatkan absorpsi dan metabolisme zat besi, meningkatkan absorpsi kalsium, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, berperan dalam proses pencegahan kanker, serta sebagai antioksidan yang sangat penting.
Buah dan sayuran yang mengandung Vitamin C : jambu biji, jeruk, mangga, sirsak, tomat, brokoli, cabai, dan kentang.

0 komentar

Posting Komentar